Minggu, 07 September 2014

...

Terkadang...
Hidup tak sesuper omongan Pak Mario Teguh.
Hidup ku, dan mungkin salah satu di antara mereka.
Mungkin hidup beliau indah yang dilengkapi dengan istri dan anak-anak tercintanya.
Tapi tidak denganku.
Aku selalu memohon dalam doa,
Kapan orangtuaku dapat kembali seperti dulu lagi.
Ada waktu yang tidak dapat kami nikmati bersama lagi.
Berkumpul, bercanda tawa, semuanya...
Kini telah hilang.
Aku kehilangan kesempatan untuk bersama mereka berdua.
Terkadang merasa iri kepada teman.
Yang selalu dapat menghabiskan waktu bersama.
Di akhir pekannya.
Di waktu liburannya.
Kapan waktu itu akan tiba.
Ketika Tuhan menjawab doaku.
Jawaban yang terbaik.
Walau mungkin tidak terbaik untukku.

-AD-